Rumah Minimalis

Tingkat Pertukaran Udara

Banyaknya udara luar yang menggantikan udara di dalam rumah sering disebut sebagai tingkat pertukaran udara. Jika infiltrasi, ventilasi alami atau ventilasi mekanis sedikit, maka tingkat pertukaran udara menjadi kecil, dan tingkat polutan bisa meningkat.

Kecuali mempunyai ventilasi mekanis yang baik, rumah yang dirancang untuk meminimalkan masuknya udara dari luar dan keluarnya udara dari dalam mempunyai kemungkinan tingkat polutan lebih tinggi daripada rumah biasa. Namun karena kondisi cuaca tertentu bisa mengurangi secara drastis udara dari luar yang masuk ke dalam rumah, maka polutan bisa terbentuk di rumah biasa, yang dianggap lebih banyak lubang udaranya.

Kebanyakan sistem pendingin ruangan tidak otomatis membawa masuk udara segar ke dalam rumah. Jadi tetap perlu membuka jendela dan pintu sesekali bila memungkinkan. Kipas angin di kamar mandi dan dapur juga bisa menghilangkan polutan, termasuk kelembaban, langsung dari dalam ruangan tempat kipas itu berada dan meningkatkan tingkat sirkulasi udara luar.

Sirkulasi Udara

Rumah adalah tempat pulang setelah berktivitas seharian, tempat beristirahat, tempat tinggal bagi keluarga, dan tempat membesarkan anak-anak.

Dalam kehidupan semua orang, semua berawal dari rumah. Namun kesehatan rumah terkadang terabaikan dan dianggap sebagai sesuatu yang sepele. Padahal rumah yang sehat sangat menunjuang keberhasilan kegiatan di luar rumah.

SIRKULASI UDARA YANG BAIK

Tujuan dari ventilasi atau sirkulasi udara di rumah adalah untuk perputaran udara di dalam rumah dengan udara di luar ruangan, untuk mengurang polusi di dalam ruangan, mengolahnya, dan membersihkan dengan perputaran udara. Ventilasi yang buruk berbahaya untuk kesehatan. Selain itu juga bisa menyebabkan kerusakan struktur pada rumah.

Ventilasi rumah bisa berupa infiltrasi, ventilasi alami dan ventilasi mekanis. Dalam infiltrasi, udara dari luar akan masuk ke dalam rumah melalui lubang-lubang atau retakan di dinding, lantai, dan langit-langit, dan lubang di sela-sela jendela dan pintu.

Ventilasi alami adalah pergerakan udara secara alami melalui rongga-rongga pada ruangan dengan membuat lubang yang dibuat khusus untuk perputaran udara, yaitu jendela dan pintu yang dibuka. Infiltrasi dan ventilasi alami disebabkan oleh perbedaan suhu udara di dalam dan di luar rumah dan oleh angin.

Infiltrasi dan ventilasi alami berlaku untuk rumah tinggalseperti di perumahan, namun kurang bisa diterapkan di tempat tinggal model apartemen. Karena itu diperlukan ventilasi mekanis untuk menciptakan pergerakan udara dengan mengeluarkan udara dari ruangan tertentu, misalnya kamar mandi dan dapur.

Ventilasi mekanis juga diperlukan untuk mengganti udara di seluruh ruangan rumah dengan udara segar dari luar. Ventilasi mekanis bisa berupa AC, kipas angin, atau saluran udara khusus.